CARA MEMBEDAKAN PERKUTUT JANTAN DAN BETINA

memang agak susah dalam menentukan mana burung perkutut yang berjenis kelamin jantan dan mana burung perkutut yang berjenis kelamin betina mengingat burung perkutut memiliki kesamaan warna dan juga dari segi ukuran. Tidak heran jika para kicaumania pemula kesusahan untuk membedakannya.

Burung perkutut adalah burung yang cukup populer dikalangan pencinta burung. Selain memiliki suara yang khas dan unik, burung ini juga cukup banyak dipasaran sehingga harganya tidak terlalu mahal.

Hal yang menyulitkan bagi para pencinta burung perkutut adalah mengetahui ciri burung perkutut jantan dan betina. Teknik pembedaan ini penting bagi para pencinta burung dan peternak burung untuk menentukan perawatan yang pas untuk burung ini.

Walau perawatan burung perkutut jantan dan betina untuk tujuan dipelihara relatif sama, mengurus burung ini untuk tujuan pembiakan sangat berbeda.

Kita perlu mengenali ciri burung perkutut jantan dan betina untuk membedakannya. Berikut adalah karakteristik yang dapat dijadikan patokan:


Tampang dan raut muka

Burung perkutut jantan memiliki tampilan lebih garang sedangkan burung betina terlihat lebih sayu. Patokan ini biasanya hanya bisa digunakan oleh para penggemar burung yang sudah biasa melihat burung.

Selaput kulit mata

selaput kulit mata pada burung perkutut jantan lebih tebal dan membulat dibandingkan dengan perkutut betina. Penampilan selaput mata yang lebih tebal juga membuat mata burung perkutut terkesan lebih tajam.

Bola mata

Bola mata burung perkutut jantan lebih besar dibandingkan perkutut betina. Mata kecil pada burung perkutut betina inilah yang terkadang memberi kesan tampilan mata yang lebih sayu.
Garis belahan paruh

Untuk perkutut jantan belahan ini sejajar dengan mata namun pada perkutut betina, belahan ini ada di posisi lebih rendah dari mata.

Bulu – bulu sekitar kepala

Ciri burung jantan untuk bulu bagian kepala akan terlihat lebih cerah dibanding betina. Pupur pada perkutut jantan biasanya menyelimuti sebagian besar kepala, sedangkan untuk perkutut betina pupur biasanya menyelimuti kurang dari setengah bagian kepala.


Ukuran tubuh

Ukuran tubuh pada perkutut betina biasanya lebih kecil dibandingkan yang jantan. Ukuran tubuh ini paling mudah diukur dari berat dan bentangan sayap jika burung seumuran.
Bentuk kepala

Ciri burung betina untuk perkutut cenderungmemiliki kepala lebih membulat sedangkan bentuk kepala perkutut jatan lebih pipih.


Tulang pubis

jika dirasakan, bagian perut bawah sebelum dubur pada perkutut (diantara kaki) akan terasa berbeda antara betina dan jantan. Untuk perkutut jantan bagian ini terasa keras seperti ada tulang dibaliknya, untuk betina ini lebih empuk dan berongga (renggang).
 

Perilaku burung Perkutut

Perkutut jantan biasanya lebih aktif saat berdekatan dengan perkutut betina, saat masa kawin hal ini akan lebih jelas terlihat. Jika kandang burung perkutut terpisah satu – satu hal ini lebih mudah lagi untuk diamati.

Postur tubuh

Postur tubuh perkutut jantan terkesan tegap dan sering membusungkan dada, untuk perkutut betina terkesan lebih landai. Hal ini juga dipengaruhi oleh ukuran dari perkutut itu sendiri, semakin besar ukuran perkutut semakin jelas bentuk posturnya.
Nada dan suara

perkutut jatan lebih sering terdengar suaranya dibanding perkutut betina. Untuk suara, perkutut jantan bersuara lebih lantang dan suara perkutut betina lebih lirih.
Tantangan Mengetahui Ciri Burung Perkutut Jantan dan Betina


Karakteristik diatas terlihat gampang untuk diidentifikasi awalnya namun saat berurusan dengan banyak perkutut yang bercampur ini akan lebih sulit.

Misal saja patokan ukuran badan dan postur tubuh, ini mudah jika burung sama namun jika ada bercampur antara perkutut muda dan tua ukuran perkutu muda akan terlihat seperti betina karena lebih kecil.


Hal lain yang sulit adalah jika identifikasi dilakukan saat burung perkutut masih kecil dan baru saja menetas (piyik).

Identifikasi paling awal untuk perkutut yang masih bayi adalah identifikasi area tulang pubis. Identifikasi teknik ini disarankan dilakukan pada anakan berumur 4 bulan, jika dilakukan pada perkutut yang lebih mudah area ini cenderung masih terlalu gembur untuk dibedakan.

Kesimpulan yang bisa ditarik dari identifikasi ciri burung betina dan ciri burung jatan pada perkutut adalah hal ini tidak mudah.

Perlu persiapan khusus dengan latihan dan pembiasaan. Pembedaan akan bertambah sulit lagi semakin umur burung perkutut yang diidentifikasi makin muda.

Padahal semakin cepat dipisahkan antara perkutut jantan dan betina semakin mudah juga memfokuskan perawatan untuk pembiakan tergantung jenis kelaminnya.

Reff : https://www.burungpedia.com/perkutut-jantan-dan-betina/